Materi TIK Bab 2 Jaringan
Gambar 1 Jaringan Komputer Model TSS
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Gambar 2 Jaringan Komputer Model Distribusi
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
A. Keuntungan dan Kerugian Jaringan Komputer
Beberapa keuntungan jaringan komputer antara lain :
1. Berbagi Sumber (Resource Sharing) yaitu
penggunaan sumber daya yang ada secara bersama-sama. Misalnya, seorang
pengguna yang berada 100 Km jauhnya dari suatu data, ia tidak akan
mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data
tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan
komputer dalam mengatasi masalah jarak.
2. Ketahanan
data yang tinggi (Reliabilitas Tinggi), dengan jaringan komputer kita
akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber
alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat simpan atau dicopy
kedua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi jaringan. Sehingga bila
salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin lain dapat digunakan.
3. Menghemat
uang, artinya dengan menggunakan jaringan, perusahaan dapat menghemat
peralatan yang harus digunakan, misalnya printer. Dengan adanya jaringan
komputer, satu buah dapat digunakan oleh beberapa orang, sehingga
perusahaan tidak perlu membeli printer untuk setiap karyawan.
4. Sharing
hardware (berbagi hardware), misalkan dalam sebuah laboratorium
komputer hanya mempunyai 1 buah printer, untuk dapat semua menggunakan
printer maka dibuat sebuah jaringan komputer.
5. Sebagai
sarana komunikasi, misalnya, pimpinan perusahaan tidak perlu
mengirimkan surat kepada semua staf-stafnya. Cukup dengan mengirimkan
undangan melalui jaringan komputer yang ada.
6. Lisensi
Software Lebih Murah artinya Untuk jumlah pengguna yang sama, lisensi
software yang digunakan oleh beberapa komputer salam satu Jaringan
harganya lebih murah jika dibandingkan dengan harga lisensi software
untuk komputer yang berdiri sendiri.
Selain keuntungan diatas ada juga terdapat beberapa kerugiannya, yaitu :
1.
Virus, dengan adanya virus ini akan membuat jaringan komputer rusak.
Apabila salah satu dari komputer yang terhubung pada jaringan terkena
virus, memungkinkan komputer lain yang terhubung akan terkena.
2.
Pengaksesan file yang tidak terbatas. Kemudahan dalam berbagi file
dapat mengakibatkan kebocoran data karena dibaca oleh orang yang tidak
berhak untuk mendapatkannya.
3.
Biaya untuk membangun jaringan, saat jaringan akan dibuat maka
dibutuhkan sebuah anggaran tertentu baik untuk konsultasi perencanaan,
jasa pembangunan jaringan dan pemeliharaan software dan hardware.
B. Terminologi Jaringan Komputer
Terminologi
jaringan adalah tipe dan desain dari sebuah jaringan. Kondisi dan
kebutuhan jaringan tergantung dengan kebutuhan dari individu
masing-masing. Ada beberapa terminologi jaringan berdasarkan metode
distribusi data, hubungan fungsional, jangkauan wilayahnya, metode
koneksinya, dan berdasarkan topologinya.
1. Penggolongan Jaringan Berdasarkan Metode Distribusi Data
Berdasarkan distribusi datanya, jaringan komputer dibagi menjadi :
a. Jaringan terpusat, terdiri atas beberapa komputer terminal yang terhubung ke komputer induk (host).
Komputer induk berisi data dan aplikasi dan melaksanakan hamper semua
pengolahan data. Terminal dalam jaringan terpusat dapat berupa dumb terminal (terminal
bisu) yaitu terminal yang tak memiliki alat pemroses data. Contoh
monitor yang terhubung secara fisik dengan komputer induk.
b. Jaringan terdistribusi,
terdiri atas beberapa komputer induk yang terhubung dengan berbagai
terminal. Jaringan terdistribusi secara fisik dapat dibentuk dari
penggabungan jaringan terpusat.
2. Penggolongan Jaringan Berdasarkan Hubungan Fungsional Komputer dalam Pemrosesan Data.
Berdasarkan cara akses dan pemrosesan data, jaringan komputer dibagi menjadi :
a. Jaringan client-server, Dalam model ini ada komputer yang berfungsi sebagai administrator atau pengelola jaringan yang disebut server dan ada komputer yang bertindak sebagai pengguna layanan yang disebut dengan client. Untuk dapat mengakses jaringan, client harus melakukan login terlebih dahulu ke komputer server. Client hanya dapat menggunakan resource yang
disediakan oleh sever sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh
administrator. Server dapat digunakan untuk mengontrol atau
mengendalikan semua client yang terhubung ke jaringan.
b. Jaringan peer to peer,
model ini digunakan untuk jaringan kecil. Biasanya hanya terdiri dari
atas beberapa komputer. Model ini, setiap komputer dapat memberikan
layanan ke komputer lain dan juga mengambil layanan dari komputer lain.
Dengan kata lain, setiap computer dapat berfungsi sebagai server maupun
client pada waktu yang sama. Pada system operasi Windows, model peer to peer dikenal sebagai workgroup.
3. Penggolongan Jaringan Berdasarkan Jangkauan Wilayahnya.
Berdasarkan jangkauan wilayahnya, jaringan komputer dibagi menjadi:
a. Local Area Network (LAN)
LAN
adalah jaringan komputer yang mencakup daerah kecil seperti rumah,
kantor dan sekolah. LAN berdasar pada teknologi Ethernet dan WIFI dari
10 sampai 10000 Mbit/s karena biasanya komputer yang akan disambungkan
untuk membuat LAN dilengkapi dengan Ethernet card atau wireless card.
LAN bisa dicontohkan jaringan yang berada di sebuah gedung atau
perkantoran. Komputer-komputer dihubungkan untuk membagi sumberd aya
yang terdapat di kantor. Komputer yang terhubung dengan LAN umumnya
hanya berjarak 100 m sampai 2000 m.
LAN
dibangun untuk kebutuhan dalam daerah geografis yang terbatas/lingkup
kecil, memberi akses ke pengguna dengan bandwith yang tinggi, menyajikan
konektivitas full time untuk servis-servis lokal. LAN satu dengan yang
lain biasanya di hubungkan dengan sebuah router dan akan membentuk WAN
dan koneksi yang lebih besar disebut internet.
LAN
dibangun dengan peralatan yang murah, yang dibutuhkan sebuah Network
Interface Card (NIC) atau biasa disebut LAN Card. Sistem operasi yang
digunakan adalah Windows 95/98, Windows NT, Windows 2000, windows XP,
Windows Vista, Windows 7 atau platform UNIX, seperti LINUX, FreeBSD, BSD
dan lainnya.
b. Metropolitan Area Network (MAN)
Bisa
dikatakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan teknologinya sama
dengan LAN. Jaringan komputer yang besar dan biasanya digunakan di
sekolah, kampus ataupun kota. Terdapat dua jenis koneksi yaitu koneksi
dengan cara wireless atau dengan kabel fiber optik. MAN mampu menunjang
suara dan data serta dapat terhubung dengan jaringan televisi kabel.
Contoh MAN adalah kantor-kantor pemerintah yang terdapat dalam sebuah
kota dapat di hubungkan dengan MAN, diharapkan dapat berbagi data antara
satu instansi dengan instansi yang lain. Misalkan kantor Dinas
Pendidikan dapat berbagi data dengan Dinas Pariwisata.
c. Wide Area Network (WAN)
Adalah
jaringan komputer yang mencakup area yang lebih luas, melibatkan
kesatuan komputer yang lebih banyak. WAN akan mampu mengoneksikan
pengguna-pengguna jaringan dalam daerah jangkauan yang lebih luas
(negara atau benua). WAN berfungsi mengoneksikan antar komputer, printer
dan device yang lain dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah
kumpulan LAN yang ada di beberapa lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk
menghubungkan LAN-LAN dengan WAN yaitu router (berfungsi merawat
mengatur address-address LAN dan WAN).
d. Internet
Merupakan
sebuah jaringan komputer yang besar dan dapat mencakup seluruh dunia.
Seseorang yang terhubung ke internet berarti juga dapat berkomunikasi
dengan semua komputer yang terhubung internet. Untuk melakukan hal ini
diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway. Gateway berguna untuk
melakukan hubungan dan terjemahan yang diperlukan baik perangkat keras
maupun perangkat lunaknya.
4. Penggolongan Jaringan Berdasarkan Metode Koneksinya
Berdasarkan motode koneksinya, jaringan komputer dibagi menjadi:
a. Jaringan berkabel,
yaitu jaringan yang menggunakan kabel untuk menghubungkan anggota
jaringan. Ada beberapa macam kabel yang biasa digunakan dalam jaringan,
yaitu kabel koaksial (coaxial), twisted pair yang meliputi kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) dan kabel STP (Shielded Twisted Pair), serta serat optic (FO=fiber optic).
b. Jaringan nirkabel, yaitu jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan. Salah satu teknologi yang digunakan dalam wireless network ini adalah teknologi WIFI (wireless fidelity).
b. Jaringan nirkabel, yaitu jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan. Salah satu teknologi yang digunakan dalam wireless network ini adalah teknologi WIFI (wireless fidelity).
5. Penggolongan Jaringan Berdasarkan Topologinya
Merupakan gambaran dari struktur jaringan yang akan dibangun. Ada dua jenis topologi yaitu :
a. Topologi Fisik (Physical Topology), gambaran nyata dari hubungan kabel-kabel dalam satu jaringan.
1). Topologi Bus
Beberapa
host di hubungkan dengan jalur data backbone tunggal yaitu berupa kabel
lurus panjang (kabel koaksial). Jumlah jaringan komputer yang
dihubungkan dalam jaringan berpengaruh terhadap performance jaringan,
karena hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data dan komputer lain
akan menunggu sampai data tersebut terkirim.
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kepadatan lalu lintas sederhana
Diperlukan repeater untuk jarak jauh dikembangkan
Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi
Keuntungan :
Hemat kabel
Layout kabel
Mudah
2). Topologi Ring
Komputer
dalam satu jaringan di hubungkan dengan sebuah kabel tunggal. Data yang
dikirim akan melalui loop masing-masing komputer dalam satu arah.
Topologi Ring disebut juga dengan topologi aktif karena masing-masing
komputer akan mengulangi sinyal data yang telah dikirim untuk diteruskan
ke komputer selanjutnya. Metode yang digunakan dalam topologi bus
adalah token passing. Jika ada kerusakan pada kabel penghubung maka
menyebabkan jaringan down. Untuk mengatasinya digunakan doublering, jika
ring pertama rusak maka dapat digunakan ring kedua sebagai backup
jaringan
Keuntungan :
Hemat Kabel
Kerugian :
Peka kesalahan
Pengembangan Jaringan Lebih Kaku
3). Topologi Star
Semua
host dihubungkan dengan sebuah simpul pusat yang dinamakan dengan HUB
atau Switch. Pada topologi ini manajemen komputer dalam jaringan menjadi
lebih mudah disebabkan karena adanya titik pusat yang mengatur
semuanya. Apabila sebuah komputer rusak maka komputer yang lain masih
dapat dijalankan tanpa adanya gangguan dari yang mengalami kerusakan.
Jika HUB atau Switch rusak, akan berpengaruh di semua komputer dalam
jaringan. Karena kemudahannya topologi ini banyak yang menggunakan.
Paling fleksibel
Pemasangan/perubahan stasiun sangat
mudah dan tidak mengganggu bagian
Kontrol terpusat
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
Boros kabel
Perlu penanganan khusus
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen jaringan jadi kritis
Materi TIK Bab 3 Akses Internet
Internet
Service Provider (ISP) adalah perusahaan atau badan yang
menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang
berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa
internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet,
pendaftaran nama domain, dan hosting.
ISP
ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional
sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP
dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa
media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel
(modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
Pilihan hubungan ISP
Biasanya,
ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya
dibagi menjadi dua kategori: modem (“dial-up”) dan jalur lebar. Hubungan
dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga
murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa. Hubungan jalur
lebar dapat berupa ISDN, non-kabel, kabel modem, DSL, Internet satelit.
Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan
selalu “on”, namun lebih mahal.
Memilih Internet Service Provider
ISP
adalah perusahaan yang memberikan sambungan ke internet untuk para
individu dan perusahaan. Salah satu bentuknya yaitu terhubung ke ISP
lewat line telepon menggunakan komputer dan modem (cara seperti ini
sudah mulai ditinggalkan karena kecepatannya tidak memadai). Sang ISP
kemudian mengatur lalu lintas data menuju internet.
Kriteria
memilih ISP : kecepatan transfer data yang cepat, memiliki bandwidth
yang lebar, memiliki sever proxy, memiliki backbone, keamanan data yang
terjamin, biaya, hardware dan teknologi yang digunakan, layanan yang
diberikan. ISP biasanya memberikan banyak jenis layanan.
Dial-up:
Koneksi ke ISP menggunakan modem dan jalur telepon. Ini adalah yang
paling umum, namun sudah mulai ditinggalkan. Kecepatannya paling tinggi
hanya 56kbps. Tarifnya pun tidak bisa dibilang murah. Contoh telkomnet
instan yang memberikan tarif Rp. 165/menit, atau Rp. 9900 perjamnya.
Saya menggunakan koneksi seperti ini hanya kalau benar-benar “kepepet”.
Mendingan ke warnet deh.
DSL:
Koneksi tipe ini sangat populer. Dengan menggunakan jalur telepon rumah
seperti dial-up, tapi dengan kecepatan yang jauh lebih cepat. Anda juga
tetap dapat menggunakan telepon seperti biasa berbarengan dengan
koneksi internet. Tipe koneksi ini cocok untuk pengguna rumahan yang
cukup banyak menggunakan internet dengan tarif sekitar Rp 200.000 –
350.000 per bulannya. Untuk pengguna kantor dan warnet yang tidak
terlalu besar juga cocok, dimana tersedia layanan SOHO yang berkisar 1.7
juta hingga 2 juta. Para pemakai kantoran “kelas berat” dapat memilih
layanan yang lebih cepat dengan membayar tariff lebih mahal, sekitar 4
sampai 5 juta.
Cable:
Jika anda bisa menikmati TV kabel di rumah, anda dapat juga
berlangganan internet dengan menumpang jalur TV kabel ini. Harga yang
ditawarkan sekitar Rp 350.000 – 500.000 per bulannya untuk personal, dan
sekitar 1.5 juta untuk pelanggan SOHO.
Satelit:
Layanan ini menggunakan piringan satelit untuk terhubung ke ISP.
Harganya cukup mahal tapi cocok bagi mereka yang berada di tempat yang
terisolasi, seperti daerah pedalaman yang belum terjangkau layanan
internet.
Wireless:
Saat ini layanan internet wireless sedang populer di Indonesia.
Menggunakan wireless radio cocok bagi mereka yang ingin mendapatkan
layanan internet cepat tanpa kerepotan kabel. Biasanya ISP yang
menyediakan layanan ini karena mereka dapat menyediakan koneksi internet
cukup murah tanpa adanya pihak ketiga seperti DSL dan cable. Anda
membutuhkan sebuah wireless radio dan antena yang memadai. Harga untuk
koneksi tipe ini sangat bervariasi. Untuk personal umumnya sekitar
200-500 ribu rupiah. Untuk para warnet dan kantor yang membutuhkan jalur
lebih lebar, ada berbagai pilihan sesuai kebutuhan.
GPRS/3G:
Koneksi tipe ini juga bisa dibilang wireless. Dengan menumpang jalur
operator seluler, koneksi tipe ini dapat memberikan layanan internet
yang cukup memadai bagi pemakai rumahan dan mereka yang sering
bepergian. Dengan bermodalkan laptop dan handphone 3G atau modem 3G,
anda bisa mengakses internet dari mana saja, kapapun anda mau. Harga
yang ditawarkan untuk layanan GPRS unlimited berkisar 275 hingga 350
ribu rupiah per bulannya. Untuk layanan 3G sangat bervariatif dan
umumnya dihitung berdasarkan pemakaian (quota).
T1:
Jika anda sangat serius menggunakan internet untuk kantor yang sangat
besar, atau ingin memiliki sebuah data center, koneksi tipe ini adalah
pilihan anda. Namun harganya juga cukup mahal.
Cara akses ke INTERNET
1.Sambungan langsung ke Network
Anda dapat menggunakan sebuah komputer yang secara langsung mempunyai hubungan ke INTERNET. Sebagai contoh, Anda mungkin menggunakan sebuah PC yang merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang mempunyai hubungan ke INTERNET. Dalam kasus ini, sistem Anda menjadi host INTERNET penuh, yaitu mempunyai alamat elektronik tersendiri.
Anda dapat menggunakan sebuah komputer yang secara langsung mempunyai hubungan ke INTERNET. Sebagai contoh, Anda mungkin menggunakan sebuah PC yang merupakan bagian dari sebuah jaringan komputer yang mempunyai hubungan ke INTERNET. Dalam kasus ini, sistem Anda menjadi host INTERNET penuh, yaitu mempunyai alamat elektronik tersendiri.
2. Sambungan dengan menggunakan SLIP/PPP
Untuk menggunakan hubungan dial-up telepon, Anda memerlukan sebuah alat untuk mengkonversi sinyal komputer (digital) menjadi sinyal telepon (analog), dan sebaliknya. Alat untuk mengkonversi sinyal digital ke sinyal analog disebut modulator. Sedang, alat untuk mengkonversikan sinyal analog ke sinyal digital disebut demodulator. Untuk mengakses ke INTERNET melalui hubungan telepon, Anda memerlukan sebuah modem (modulator-demodulator). Selain itu diperlukan juga TCP/IP dan software SLIP atau PPP seperti Linux, Warp, dll.
Untuk menggunakan hubungan dial-up telepon, Anda memerlukan sebuah alat untuk mengkonversi sinyal komputer (digital) menjadi sinyal telepon (analog), dan sebaliknya. Alat untuk mengkonversi sinyal digital ke sinyal analog disebut modulator. Sedang, alat untuk mengkonversikan sinyal analog ke sinyal digital disebut demodulator. Untuk mengakses ke INTERNET melalui hubungan telepon, Anda memerlukan sebuah modem (modulator-demodulator). Selain itu diperlukan juga TCP/IP dan software SLIP atau PPP seperti Linux, Warp, dll.
3. Sambungan langsung ke On-line Service seperti BBS, Compuserve.
Untuk menjadi sebuah host INTERNET tanpa harus memiliki hubungan full-time ke INTERNET (yang umumnya sangat mahal), ada sebuah cara mensetup sebuah host INTERNET melalui hubungan telepon. Untuk melakukan hal tersebut, Anda perlu mengadakan perjanjian dengan sebuah host INTERNET yang lain yang bertindak sebagai titik hubungan. Selanjutnya, diperlukan sejumlah program yang disebut sebagai PPP (Point to Point Protocol) dan SLIP (Serial Line Internet Protocol) dalam workstation. Setelah workstation menghubungi host INTERNET melalui jalur telepon, PPP menyediakan kemampuan TCP/IP untuk workstation tersebut.
Untuk menjadi sebuah host INTERNET tanpa harus memiliki hubungan full-time ke INTERNET (yang umumnya sangat mahal), ada sebuah cara mensetup sebuah host INTERNET melalui hubungan telepon. Untuk melakukan hal tersebut, Anda perlu mengadakan perjanjian dengan sebuah host INTERNET yang lain yang bertindak sebagai titik hubungan. Selanjutnya, diperlukan sejumlah program yang disebut sebagai PPP (Point to Point Protocol) dan SLIP (Serial Line Internet Protocol) dalam workstation. Setelah workstation menghubungi host INTERNET melalui jalur telepon, PPP menyediakan kemampuan TCP/IP untuk workstation tersebut.
Bagaimana mengakses INTERNET?
1. Hardware
Memiliki komputer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut :
•PC minimal 386 (486 DX-4 recomended)
•Monitor Super VGA
•RAM 4 MB (8 MB recomended, tergantung program aplikasi)
•Memiliki Communication Port (RS-232)
•Modem dengan kecepatan 14400 BPS atau lebih
•Mouse
•Multi Media (tergantung aplikasi pelayanan INTERNET)
•Mampu menjalankan system Windows
2. Berlangganan dengan ISP (INTERNET Service Provider) atau Online Service
3. Software/Program Aplikasi (tergantung fasilitas INTERNET yang akan digunakan)
•Eudora Light
•Netscape
•Internet Explorer
•Internet Phone
•Net 2 Phone
•Net Meeting
Memiliki komputer dengan spesifikasi minimum sebagai berikut :
•PC minimal 386 (486 DX-4 recomended)
•Monitor Super VGA
•RAM 4 MB (8 MB recomended, tergantung program aplikasi)
•Memiliki Communication Port (RS-232)
•Modem dengan kecepatan 14400 BPS atau lebih
•Mouse
•Multi Media (tergantung aplikasi pelayanan INTERNET)
•Mampu menjalankan system Windows
2. Berlangganan dengan ISP (INTERNET Service Provider) atau Online Service
3. Software/Program Aplikasi (tergantung fasilitas INTERNET yang akan digunakan)
•Eudora Light
•Netscape
•Internet Explorer
•Internet Phone
•Net 2 Phone
•Net Meeting
Materi TIK Bab 4 Perangkat Keras Internet
Perangkat keras (Hardware) yang dibutuhkan untuk mengakses internet dan fungsinya, antara lain adalah :
1. Komputer
2. Modem
3. Saluran Telepon (Line Telepon), TV Kabel, ISDN, Handphone
2. Modem
3. Saluran Telepon (Line Telepon), TV Kabel, ISDN, Handphone
1. KOMPUTER
Komputer
merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi
komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat
atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah
komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.
Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet antara lain sebagi berikut:
Processormerupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
Harddisk
digunakan untuk media penyimpanan data secarmagnetik. Harddisk minimal 10GB
VGA card
Merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MB.
Monitor
Merupakan perangkat output.
Merupakan perangkat output.
2. MODEM
M |
odem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah
bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan)
dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut
dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya,
artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
Secara
singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputer
menjadi sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi
dengan internet dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem.
Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain:
- Modem Dial Up ( Internal/Eksternal/Cable Modem/Modem ADSL)
Modem
berfungsi untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital
menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat
terkoneksi dengan internet.
Modem
dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung
dihubungkan melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
1) Modem Internet
Modem Internet merupakan
modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang
tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal
untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
Keuntungan menggunakan modem internal, antara lain adalah :a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.
Sedangkan kelemahan modem internal, sebagai berikut:a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.
2) Modem Eksternal
Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
Keuntungan modem eksternal:
a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
b) Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal:
a) Harga lebih mahal dari pada modem internal
b) Membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
b) Membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.
- Modem Kabel (Cable Modem)
Modem
Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC
dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk
koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan
modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps
downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream
(kecepatan upload dari pengguna).
Sebelum
dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk
melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet
Service Provider).
- Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber line)ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
Ide
utama teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal line telpon menjadi
dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk
melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet
secara simultan tanpa saling menggangu.
Jenis modem
1. Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital2. Modem ADSL
3. Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
4. Modem CDMA
5. Modem 3GP
6. Modem GSM
3. Saluran Telepon (Line Telepon), TV Kabel, ISDN, Satelit, Handphone
Saluran Telepon (Line Telepon)
Saluran
telepon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan
untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan saluran telepon
ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Saat ini, kita tidak
harus mendaftar lagi ke ISP, misalnya dengan menggunakan paket Telkomnet
Instant yang secara langsung dapat melakukan akses internet.
TV Kabel
Selain
saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan
dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan
jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel. Agar dapat
menggunakan modem kabel, computer harus dilengkapi dengan ethernet
(ethernet card). Layanan akses modem kabel dapat melalui jaringan TV
Kabel dengan ISP di antaranya : cbn, indosat, linknet, centrin, dan
mynet.
ISDN
ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, serta merupakan transmisi system telepon analog ke system digital.
Parapemakai
ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya,
karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah
apabila menggunakan sistem yang terpisah. Layanan ISDN disediakan oleh ISP yang disebut dengan NSP (Network Service Provider).
Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu:
- Basic Rate Inteface (BRI)
- Primary Rate Interface (PRI)
Satelit
VSAT
(Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari
satelit dengan antenapenerima berbentuk piringan dengan diameter kurang
dari 3 meter.
Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.
Handphone
Internet
juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan
memanfaatkan handphone. Protokol yang digunakan disebut WAP. Wireless
Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknikmessaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam
sebuah format teks khusus. WAP bekerja dengan modus teks dengan
kecepatan 9,6 Kbps. Selain WAP, dikembangkan pula teknologi GPRS (General Packet Radio Service),GPRS
menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga
memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer.
Saat ini, terdapat 3G (Third Generation) pada telepon seluler berbasis
CDMA (Code Division Multiple Access), dimana 3G memiliki kecepatan
transfer data hingga 230 Kbps.
Materi TIK Bab 5 Penyambungan Internet
A. Internet Service Provider
Internet Service Provider (ISP) atau
Penyelenggara Jasa Internet (PJI) adalah
perusahaan atau badan usaha yang
menjual koneksi internet atau sejenisnya
kepada pelanggan.
A. Dial-Up (Modem)
B. Jalur lebar (Broadband)
B. Modem yang digunakan
C. Rasio jumlah sambungan
E. Server Proxy
G. Firewall
B. Jenis Sambungan Internet
Internet Service Provider (ISP) atau
Penyelenggara Jasa Internet (PJI) adalah
perusahaan atau badan usaha yang
menjual koneksi internet atau sejenisnya
kepada pelanggan.
Penarikan biaya ISP dilakukan dengan dua
kategori :
A. Dial-Up (Modem)
Menggunakan kabel telepon biasa
B. Jalur lebar (Broadband)
Dapat berupa ISDN, non kabel, kabel
modem, DSL dan satelit
A. Kecepatan transfer data
Semakin besar nilai kecepatan transfer data, maka
semakin cepat data yang dapat ditransmisikan
B. Modem yang digunakan
Fasilitas teknologi di modem juga akan
meningkatkan kecepatan transfer data
C. Rasio jumlah sambungan
Jika jumlah pelanggannya banyak maka kecepatan
aksesnya lambat
D. Bandwidth
Semakin besar bandwidth yang dimiliki
maka akan semakin banyak data yang akan
ditransmisikan
E. Server Proxy
Berfungsi untuk menyimpan alamat-alamat
favorit pelanggan, sehingga menghemat
bandwidth
F. Backbone
Saluran koneksi utama yang
menghubungkan jaringan ISP dengan
internet
G. Firewall
Suatu cara verifikasi identitas berdasarkan
pengenalan kode sistem yang masuk
Beberapa ISP yang ada di Indonesia :
2. Pacifik Ling Indonesia
3. Spotnet
4. Indo.net
5. WasantaraNet
6. Telkom Multimedia
7. Centrin Internet
8. CBN
9. Visionet
10.LingNetB. Jenis Sambungan Internet
1.
CDMA (Code Division Multiple Access)
Kecepatan
230 kbps
2. GPRS (General Packet Radio Service)
Kecepatan
115 kbps
3. Wifi (Wireless Fidelity)
Kecepatan 54 Mbps
4.
Dial-Up
Kecepatan
56 kbps
5. TV Kabel
5. TV Kabel
Kecepatan
maksimum
27 Mbps untuk
downstream (kecepatan download ke
pengguna)
dan
2,5 Mbps upstream
(kecepatan
upload dari
pengguna)
6.
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Kecepatan
512 kbps (upstream) dan
8
Mbps (downstream)Melakukan sambungan
internet dengan
Dial-up
Alat-alat
yang diperlukan :
1.Satu unit komputer
2.Modem eksternal atau internal
3.Line telepon PSTN (telepon rumah)
4.Kabel penghubung antarkomputer
dengan modem
5.Kabel penghubung antara modem
dengan line telepon dengan konektor RJ 45
Sejarah Internet
- Internet pertama kali diciptakan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan pertama kali dicoba pada tahun 1969. Pada awal keberadaan internet sendiri serasa sangat diperlukan hanya untuk kebutuhan militer saja untuk menghubungkan komputer satu didaerah dengan komputer lainnya didaerah lain agar dapat bertukar informasi secara cepat.
- Sejarah Internet berikutya pada tahun 1972 tepatnya pada bulan Oktober Apranet sebagai pemegang proyek yang manangani pembuatan internet akhirnya memperkenalkan internet untuk kepentingan pendidikan yang ditujukan untuk non-militer dan menyatukan beberapa universitas negara Amerika sehingga membentuk suatu jaringan terpadu dan secara umum antara lain adalah universitas Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
- Tahun 1971 - Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas yang menjadikan sebuah sejarah internet dimana Apranet dapat membagi dua proyek antara internet militer dan non milter.
- Tahun 1972 - Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet".
- Tahun 1972 sampai 1974 - Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
- Tahun 1973 - ARPANET ke luar Amerika Serikat dapat menjadi sebuah sejarah internet yang sangat penting dimana pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
- Tahun 1974 - Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
- Tahun 1974 - Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
- Tahun 1977 - Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
- Tahun 1978 - Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
- Tahun 1979 - Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University
dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan
Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie. - Awal Tahun 1980-an - Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
- Tahun 1982 - Istilah "Internet" pertama kali
digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan
tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para
pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui
jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet. - Tahun 1986 - Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
- Tahun 1988 - Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.
- Tahun 1990 - Tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
- Tahun 1992 - komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the internet.
- Tahun 1994 - Situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.